Terima Kasih atas sambutan dan dukungan anda terhadap Aceh Development International Conference 2010. Lebih dari 80 paper telah kami terima dan siap untuk di bentangkan pada tanggal 26-28 March 2010 di Auditorium Kejuruteraan, Universiti Putra Malaysia. Kepada para peserta yang telah menerima notification of accepted paper agar dapat segera mendaftarkan diri anda dan mempersiapkan segala keperluan untuk menghadiri ADIC2010. Pendaftaran dapat dilakukan secara online dengan mengisi formulir yang terdapat pada: https://spreadsheets.google.com/viewform?formkey=dFBKLWZ2ay16Tnk2Xzk3SExtMDhJV1E6MA.

Nama-nama peserta yang terpilih untuk mengikuti ADIC2010 dapat dilihat pada http://adic2010.yolasite.com/accepted-paper.php. Jika anda tidak menerima pemberitahuan tentang paper yang telah anda submit atau nama anda tidak tercantum dalam website ini, silahkan menghubungi panitia melalui acehsijahtra@gmail.com.

Aceh membangun semula setelah mengalami kerosakan besar akibat tsunami pada 26 Disember 2004. Kejayaan rundingan damai antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki pada 15 Ogos 2005 yang telah menamatkan situasi perang di wilayah tersebut juga menjadi faktor pendorong ke arah mempertingkatkan usaha pembangunan semula Aceh dengan lebih meyakinkan. Untuk tujuan ini, Aceh memerlukan pengemblengan tenaga kepakaran yang besar, melibatkan tokoh-tokoh pemimpinan tempatan di Aceh, para ilmuan, konsultan, NGO dan sebagainya.

Agenda membangunkan Aceh perlu dirancang dengan teliti dan sistematis, melibatkan pelbagai pihak yang mempunyai kepakaran masing-masing. Kumpulan kumpulan pemikir dan penyusun strategi perlu dibentuk untuk memberikan pandangan, idea, nasihat kepakaran dan membentuk bank data yang relevan.

Malaysian Aceh Student Association (MASA)-UPM, bekerja sama dengan Universiti Putra Malaysia (UPM) ingin menyumbangkan tenaga bagi merealisasikan hasrat pembangunan Aceh ini.

PENDEKATAN MASALAH 

           Setelah 5 tahun musibah Tsunami, Aceh perlu melakukan refleksi terhadap Pergeseran Fenomena social, Stagnasi pembangunan dan investor asing ke Aceh. Sejarah mencatat bahwa Aceh merupakan kawasan modal bagi pertumbuhan dan sentuhan nilai global dengan nilai tradisional di saat Islam tersebar di Nusantara. Oleh itu perlu dilakukan berbagai kajian sehingga masalah tersebut dapat bermanfaat dalam menata perubahan yang dialami di Aceh.

           Mahasiswa Aceh di Malaysia merasa perlu melakukan suatu kegiatan yang dapat membantu pembangunan Aceh ke depan. Untuk merealisasikan hal tersebut, mahasiswa Aceh terpanggil untuk membuat Persidangan Antarabangsa Pembangunan Aceh ke-4 tahun 2009 dengan melibatkan pelbagai pihak yang mempunyai kepakaran di bidang masing-masing.

OBJEKTIF

1. Mempertemukan berbagai fihak yang tertarik untuk melakukan penyelidikan dan kajian tentang perubahan di kawasan terkena musibah Tsunami khasnya Aceh.
2. Memberikan sarana untuk membentangkan hasil kajian dan penyelidikan yang pada saatnya akan disampaikan kepada fihak pemerintahan Aceh.
3. Menjadikan forum silaturrahmi bagi pemikir pemikir untuk bertukar pengalaman dan mencadangkan kegiatan kegiatan bermanfaat dimasa yang akan datang.